Etika Komputer

Secara etimologi kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu "Ethos" yang berarti watak kesusilaan atau adat. Kata ini identik dengan perkataan moral yang berasal dari kata latin "mos" yang dalam bentuk jamaknya Mores, berarti juga adat atau cara hidup. 

Etika dari sistem komputer interaktif memfokuskan pada bagaimana sistem (atau dapat) digunakan oleh para pengguna. Berikut ini adalah beberapa aspek pekerjaan yang dipusatkan tersebut [Johnson, 2001, Bynum dan Rogerson, 2003, Erman dan Shauf, 2002, Edgar, 1997]: 

~ Kebijakan-kebijakan (policies). 
~ Isu moral dan sah (legal). 
~ Bertanggung jawab dan etika profesional. 
~ Etika hacker dan hacker. 
~ Netiquette. 
~ Privacy. 
~ Hak milik. 
~ Isu sosial dan demokratis. 
~ Ungkapan bebas. 
~ Tanggung jawab dan kewajiban. 

Semua isu ini memperlakukan dengan keras bagaimana manusia dapat menggunakan atau menyalahgunakan teknologi komputer di dalam konteks sosial mereka. Ini jelas merupakan etika komputer saat ini, mengingat adanya fakta bahwa komputer hanya mematuhi instruksi dari para pengguna. 

Namun, bagaimana jika komputer yang membuat keputuran secara otonomi? Masalah khusus yang timbul dalam Etika Komputer disebabkan adanya suatu kekosongan tentang bagaimana teknologi komputer harus digunakan. Komputer menyediakan kita kemampuan baru dan ini pada gilirannya memberikan kita banyak pilihan baru untuk bertindak. Etika komputer harus dipandang sebagai suatu cabang dari etika professional (professional ethics), terutama menyangkut standar praktik yang baik dan kode tingkah laku untuk menghitung para profesional. ***

No comments:

Post a Comment