Insomnia dan Cara Mengatasinya

Salam sahabat blog, saya akan berbagi informasi tentang Insomnia, nah saya rasa kata ini tidak asing lagi di dengar, yuk kita bahas >>

Insomnia adalah adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur—walaupun ada kesempatan untuk itu. Biasanya insomnia disebabkan oleh gangguan di dalam waktu dan mekanisme tidur dan perilaku yang tidak sehat (seperti tidak teratur jam tidur, seringnya begadang dan penggunaan kafein).Insomnia adalah sebagian dari gangguan tidur, tetapi keluhan ini adalah keluhan yang paling sering dari gangguan tidur. Beberapa masalah tidur antara lain insomnia, narcolepsy, hypersomnia dan apnea.

Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Ada tiga jenis gangguan insomnia, yaitu:
  • Susah tidur (sleep onset insomnia),
  • Selalu terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia),
  • Selalu bangun jauh lebih cepat dari yang diinginkan (early awakening insomnia).


Di Amerika Serikat, kurang lebih sepertiga penduduknya memiliki gangguan tidur. Sedangkan di Indonesia gangguan tidur bervariasi, tergantung pekerjaan yang dimiliki. Pekerjaan-pekerjaan yang mengakibatkan terganggunya siklus tidur—seperti perawat, dokter dan satpam—sangat besar menimbulkan gangguan tidur pada individu tersebut. Ada penelitian yang membuktikan bahwa 70% dari perawat di Jakarta mengalami insomnia.
Insomnia lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria dengan perbandingan 3 : 2. Dengan bertambahnya usia bertambah pula angka kejadian gangguan tidur.
Gejala insomnia adalah susahnya seorang individu untuk jatuh ke dalam tidur, sehingga terjadi peningkatan waktu antara tidur. Sulitnya mempertahankan tidur dan tidak dapat tidur secukupnya mengakibatkan seorang pasien terbangun sebelum dia mendapatkan tidur yang cukup. Gangguan dari siklus tidur dapat disebabkan oleh irama sikardian (gannguan dalam irama tidur bangun) yang terganggu karena jet-lag atau pekerjaan. Hypersomnia atau tidur yang berlebih adalah gejala dari kurangnya kualitas dari tidur seseorang sehingga seringkali dibutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari normal. Beberapa gejala lain dari gangguan tidur adalah tidur berjalan (sonambulisme) dan mimpi buruk (nightmares).
Buku Applications in Self-Management (Brian T. Yates, 1986) memberikan daftar untuk mendiagnosis masalah tidur. Anda mungkin memiliki masalah tidur jika beberapa dari hal-hal berikut terjadi pada Anda:
  • Merasa lelah dan tertekan pada waktu pagi hari atau malam hari.
  • Memiliki lingkaran gelap dan membengkak di sekitar mata anda.
  • Jatuh tertidur di pesta atau setelah makan malam di rumah orang.
  • Kurang aktif dan memiliki sedikit hubungan sosial.
  • Merasa seperti kehilangan fokus perhatian yang membuat anda tidak dapat merespon rangsangan dari luar dan membuat anda sensitif terhadap hal lainnya.
  • Sangat sensitif terhadap rangsangan internal seperti sakit perut (maag) atau kejang-kejang.Sering tidak dapat tidur, tidur tidak nyenyak ataupun bangun terlalu dini.
  • Takut menghadapi malam hari karena anda susah tidur.
  • Mudah tersinggung atas hal-hal yang tidak penting.
  • Mengkonsumsi obat-obat tidur dalam beberapa bulan terakhir.
  • Menggunakan rokok, alkohol atau obat-obatan untuk menenangkan diri dan membantu anda untuk tidur.
  • Kecanduan obat-obatan, terutama yang mengandung zat penenang.

Nah jika sobat berada diantara daftar terbsebut, dapat di pastikan para sobat mengalami masalah pada tidur.

Gangguan tidur insomnia merupakan gangguan yang belum serius jika Anda mengalaminya kurang dari sepuluh hari. Untuk mengatasi gangguan ini, kita dapat menggunakan teknik-teknik relaksasi dan pemrograman bawah sadar. Yang penting kita harus dapat menjaga keseimbangan frekuensi gelombang otak agar sesering mungkin berada dalam kondisi relaks dan meditatif, sehingga ketika kita harus tidur kita tidak mengalami kesulitan untuk menurunkan gelombang otak ke frekuensi delta.

cara mengatasinya dan hal-hal yang perlu dilakukan:
  1. Usahakan untuk tidur pada jam yang sama setiap malam
  2. Pastikan tempat tidur nyaman dan suhu ruang sesuai kehendak
  3. Jangan memikirkan masalah kehidupan sehari-hari, sisihkan masalah anda.
  4. Olahraga ringan pada sore hari bisa membantu, tetapi jangan melakukanya saat sebelum tidur.
  5. Hindari minum kopi, alkohol, atau merokok sebelum tidur.
  6. Hindari kebiasaan tidur siang
  7. Jika masih tidak bisa tidur, jangan hanya berbaring dan mencemaskanya. Bangun untuk membaca buku, mendengarkan musik lembut, minum susu hangat, dan kemudian coba tidur kembali.
  8. Jika berlangsung setiap malam dan mengganggu aktifitas sehari-hari, hubungi dokter.
  9. jangan terlalu larut dalam masalah
  10. coba untuk merefresh otak anda agar supaya terhindar dari fikiran-fikiran yang membebani hidup anda dan membuat anda sulit untuk tidur.

semoga untuk para sobat berguna untuk info yang saya berikan. selamat beraktifitas.

No comments:

Post a Comment